aku KANGEN "si mata belo"

Selasa siang..

"cantik, kesini dong.. aku sakit ni.."

"kenapa lagi si oom? ada-ada aja! makin tua makin jadi si!! dasar menado!!"
----

dua minggu yang lalu, kami berdua duduk santai di rumah makan SAHABAT..
dia memesan mie dan bakso ikan kesukaannya..
sedangkan aku, cukup pangsit yam..
beserta 2 gelas es teh tawar.. REFILL!! :p

sambil menunggu PARA NYONYA (mamaku dan tanteku) yang sedang arisan,
kami membicarakan masa lalunya..
masa muda yang dilalui "papa ani"ku tercinta..
masa-masa pacarannya,
masa-masa badungnya di GMKI..
masa-masa indahnya saat masih lajang dahulu..
lalu membicarakan gereja.. serta 'detail-detail pahit' (baca: SALIB diri) pelayanan..
ahhhh....
banyak hal yang kami bicarakan..
sampai ujungnya,
kami menyadari penuh bahwa hidup kami ini direncanakan dengan baik dan indah olehNYA..
----

sampai hari selasa malam yang lalu, tanteku bilang..
"om oyes nda bisa pis.. musti dicatheter.."
lalu berita lain yang pada akhirnya menuju pada pembengkakan prostat dan harus di'irigasi' (ini istilahku sendiri, aku nda tau bahasa kedokterannya) supaya tidak menutup kandung kemih..
INTINYA...
papa ani harus diopname di RS Medistra..

malam itu, aku bingung, aku harus telpon atau harus bagaimana..
aku jadi KAKU!!
akhirnya aku putuskan untuk sms..
"Tuhan Yesus pasti kasi kekuatan untuk kita semua ngadepin ini.. SEMANGATTT ya oom!!"
dia membalas..
"keponakanku yang cantik, terima kasih untuk peran yang begitu menguatkan. Tuhan Yesus sang Tabib Agung pasti akan campur tangan dalam upaya oom Oyes mencari kesembuhan. GBU"

hari Rabu, aku hanya dengar kabar kalau besok dia dijadwalkan operasi jam 5 sore..
tak ada komunikasi dengannya..
aku hanya berkomunikasi dengan Tuhanku.. aku menangis dipelukan BAPAku..

hari Kamis,
harusnya aku rapat di MABES, GPIB IMANUEL..
rapat yang menurutku penting karena sifatnya sinodal..
tapi aku ingin aku ada saat papa ani-ku selesai operasi..
jadi kuputuskan untuk skip rapat dan stanby di depan kamar OK RS Medistra..
jam 7.30pm aku sampai disana.. operasi sudah selesai, oomku masih di ICU..
jam 8.45pm baru kami boleh lihat dia..
dia tidur..
puji Tuhan semua berjalan baik..
aku pulang.. hanya salam yang kutitipkan untuknya lewat tante dan kakaku..

hari Jumat siang,
"hallo Dita, puji Tuhan, doa yng dipanjatkan untuk kelancaran operasi danpasca-operasi dijawab olehNya. Terima kasih untuk doa dan perhatian yang diberikan. Aku di kamar 306. GBU"
"waaaa.. omku sdh bs sms-an lagi.. Hehehe.. Iya, kemaren kutengok,omku sdng nyenyak mengorok..hihi.. Puji Tuhan deh oom,ntar kl pas senggang lagi,aku kesana lagi.. Cepet sembuh ya..banyak istirahat, GBU"

pagi ini,
--
"Selamat pagi oomku sayang.. selamat bersyukur utk hari baru yg penuh berkat ini.. Tuhan Yesus selalu menyertai kita semua.."
--
"Selamat pagi Dita sayang. Berserah kepada Sang Pemilik Kehidupan memang patut dilakukan. Walau terkadang kita masih terjebak dalam jaring galau dan gelisah. Itulah manusia dgn segala keberadaan dirinya. Baru saja Tante May suruh oom Oyes berdoa. Karena ketika masalah itu terlampaui justru gelisah itu muncul. Ok deh,nggak perlu dibahas krn sekadar utk sarapan. GBU"
--
"Iya..jgn ditanggung sendiri oom, kan kita ini milikNYA.. "tenang dan sabarlah wahai jiwaku" :) banyak2 istirahat ya oom!
--
"Terima kasih Dita"
--

hmmmmmmm...
aku KANGEN papa ani!!!!!!!!!!!!

harus atau tak harus??

sebentar lagi sudah akhir tahun...
RESOLUSIku tahun 2008, tak ada 1pun yang mencapai target 100%

hmmmm,
untuk tahun 2009, harus buat lagi atau tidak yaaa???
:p

pagi ini aku belajar...

bahwa untuk mengenal kehidupan...

aku harus menutup kuat gejolak jiwa,

perlu kedamaian batin untuk mengerti setiap proses pembelajaran..

harus melihat jauh kedepan dan tidak menengok!

dilema..

Begitu banyak yang mengetuk hati..
Bahkan mencoba untuk selalu merobeknya..
Meminta sedikit tempat untuk bertumbuh…
Bukan untuk hidup dan berbuah??
Terlalu riskan untuk diteruskan… terlalu menakutkan untuk dijalani (lagi)...

Then when will "my perfect one" came???
a short note to God..

When u’r ready, my child..
God's replied..

aaahhhh..

-kamu tau jawabannya, kenapa masih bertanya…-

Ditengah kegalauan yang menghujam.. hati ini menjerit..
Seperti sajak ironi yang terus menghantui pikiran, hati, jiwa dan angan...

Ingin tapi tak ingin...
Uluran tangan selalu ingin ditepis walaupun kadang masih ingin diraih,
Dekapan hangat selalu ingin dielak walaupun kadang masih ingin direngkuh..
------

bagaimana ini??
DILEMA..